Menganalisis kebhinnekaan indonesia
PPKn
plohpoh6921
Pertanyaan
Menganalisis kebhinnekaan indonesia
1 Jawaban
-
1. Jawaban barbieisna2
. - Kebhinekaan yang ada pada diri bangsa Indonesia merupakan potensi sekaligus tantangan, kebhinekaan sebagai potensi dalam arti telah terbukti secara nyata dapat menjadi perekat atau patri bagi bangsa Indonesia sejak tumbuhya kesadaran kehidupan berbangsa dan bernegara.
- Kebhinekaan adalah sipat nyata bangsa Indonesia yang sering kita banggakan namun sekaligus kita prihatinkan, hal ini dikarenakan mengatur masyarakat yang heterogen lebih sulit dibandingkan masyarakat homogen,masyarakat heterogen mempunyai cita – cita, keinginan dan harapan yang jauh lebih bervariasi dibandingkan dengan masyarakat homogen.
2. Untuk pembelajaran materi Keanekaragaman sosial budaya dan Kebanggaan sebagai Bangsa Indonesia ” ada sejumlah alternatif model pembelajaran yang dapat dikembangkan di kelas., yaitu model Bermain Peran dan Model Analisis Kasus. Pengembangannya dikelas sangat tergantung pada kreativitas, kemampuan dan daya dukung sarana dan prasarana yang ada di sekolah masing-masing.
3. - Pandangan Hidup Bangsa Indonesia yaitu yang dijadikan pedoman hidup
bangsa Indonesia dalam mencapai kesejahteraan lahir dan batin dalam
masyarakat yang heterogen (beraneka ragam).
- Kedudukan Pancasila adalah sebagai Dasar Negara Indonesia, yang mempunyai fungsi pokok sebagai ideology Negara atau sebagai pokok kaidah Negara yang fundamental.
pembukaan dasar UUDRI 1945
4. Pembukaan dasar UUDRI 1945 sebagai STAAT FUNDAMENTAL NORM.
bahwa seluruh peraturan yang ada di suatu negara tersebut tidak boleh bertentangan dengan norma dasar tersebut. Negara Indonesia juga mempunyai norma dasar secara materiil yaitu Pancasila itu sendiri, dan nilai Pancasila telah dirumusakan dan disahkan sebagai dasar negara dan dimuat dalam pembukaan UUDRI 1945.
5. 1) Pasal 27
2) Pasal 28
3) Pasal 28 A
4) Pasal 28 B
5) Pasal 28C
6) Pasal 28
7) Pasal 28 E
8) Pasal 28 F
9) Pasal 28 G
10) Pasal 28 H
11) Pasal 28 I
12) Pasal 28 J
13) Pasal 29
14) Pasal 30 ayat (1)
15) Pasal 31
16) Pasal 32 AYAT (1)
17) Pasal 33
18) Pasal 34
6. - Keadilan Distributif yaitu keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang apa yang menjadi haknya berdasarkan asas proporsionalitas atau kesebandingan berdasarkan kecakapan, jasa atau kebutuhan.
Contoh:
Seorang pemimpin perusahaan memberikan gaji lebih banyak kepada karyawan yang rajin bekerja dan memiliki profesionalitas yang tinggi.
- Keadilan prosedural atau keadilan hukum yaitu sarana untuk melaksanakan keadilan
moral.
Contoh : Seorang pemimpin perusahaan memilih si A sebagai seorang manajer keuangan karena dianggap mampu mengelola keuangan,sementara memilih si B sebagai public relation karena dianggap memiliki kecakapan dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.