as babun nuzul secara perfektif yuridis
B. Arab
Farrisrasyad5206
Pertanyaan
as babun nuzul secara perfektif yuridis
1 Jawaban
-
1. Jawaban reza2605
Asbab Al-Nuzul dalam Penafsiran Al-Qur’an
Berbicara tentang asbab al-nuzul, sebelumnya perlu dijelaskan bahwa memang dikatakan tidak seluruh ayat Al-Qur’an mempunyai asbab al-nuzul. Mengenai hal ini Al-Ja’bari menyebutkan bahwa Al-Qur’an diturunkan dalam dua bagian. Bagian pertama berupa prinsip-prinsip yang tidak terikat dengan sebab-sebab khusus, yakni semata sebagai petunjuk bagi manusia. Sementara bagian kedua diturunkan berdasarkan suatu sebab tertentu yang kemudian disebut dengan asbab al-nuzul.[1]
Bagian yang pertama adalah yang secara dominan mewarnai ayat-ayat Al-Qur’an, yaitu jumlahnya lebih banyak dari pada ayat-ayat hukum yang mempunyai asbab al-nuzul,[2]misalnya ayat-ayat yang mengisahkan tentang umat-umat terdahulu beserta para nabinya, ayat-ayat yang menerangkan peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau atau menceritakan hal-hal ghaib, yang akan terjadi, atau menggambarkan keadaan hari kiamat beserta nikmat surga dan siksaan neraka.[3]Sementara ayat-ayat yang mempunyai asbab al-nuzul jumlahnya lebih sedikit, dalam hal ini ayat-ayat tasri’iyah atau ayat-ayat hukum merupakan ayat-ayat yang mempunyai sebab turun. Dikatakan jarang sekali ayat-ayat hukum yang turun tanpa suatu sebab.