Biologi

Pertanyaan

Di sebuah desa berpenduduk 10.000 orang, 15 % diantaranya adalah laki - laki buta warna. Berapakah jumlah wanita pembawa sifat buta warna yang ada di desa tersebut...??
tolong jawabannya ya...?? sekalian caranya kalo boleh...??

1 Jawaban

  • Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan genotif dalam suatu populasi selalu tetap selama beberapa generasi. Hukum Hardy-Weinberg berfungsi sebagai parameter evolusi pada suatu populasi. Apabila frekuensi gen selalu konstan, maka populasi tersebut tidak mengalami evolusi. Apabila salah satu syarat tidak terpenuhi maka frekuensi gen berubah, yang menyebabkan terjadinya evolusi.

    Pembahasan

    Pada wanita terdapat tiga kemungkinan yaitu:

    • XX = normal
    • XXcb = normal pembawa
    • XcXc = buta warna

    Pada pria terdapat dua kemungkinan yaitu:

    • XY = normal
    • XcbY = buta warna

    Pada hukum hardy weinberg gen normal (X) = p dan gen buta warna (Xcb) = q, maka pada wanita frekuensinya sebagai berikut:

    • XX = p²
    • XXcb = 2pq
    • XcbXcb = q²

    Maka:

    XX + XXcb + XcbXcb = 1

    p² + 2pq + q² = 1

    (p + q ) ² = 1

    p + q = 1

    Adapun pada pria frekuensinya adalah:

    • XY = p
    • XcbY = q

    Maka:

    XY + XcbY = 1

    p + q = 1

    Penyakit buta warna disebabkan oleh gen resesif yang terangkai pada kromosom X Apabila diketahui p = frekuensi untuk gen dominan dan q = berfungsi untuk gen resesif.

    Di sebuah desa berpenduduk 10000 orang, 15 % diantaranya adalah laki - laki buta warna. Jumlah wanita pembawa sifat buta warna yang ada di desa tersebut sebagai berikut:

    Diketahui populasi desa tersebut adalah 10000 jiwa maka dianggap jumlah pria dan wanita adalah 5000 jiwa.

    Laki-laki buta warna (XcbY) =  15%

    Maka q = 0,15

    Karena p + q = 1, maka p = 0,85

    Maka jumlah perempuan pembawa buta warna adalah:

    2pq = 2 x 0,85 x 0,15 x 5000 = 1275 orang

    (Catatan: jumlah penduduk 10000 maka dianggap jumlah laki-laki dan perempuan masing-masing adalah 5000).

    Hukum Hardy Weinberg ditemukan oleh ahli fisika W. Weinberg dan ahli matematika G.H. Hardy pada tahun 1908. Kedua ahli tersebut berasal dari Inggris (Noor, 1996). Menurut Campbell (2000), hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan genotif dalam kumpulan gen suatu populasi tetap konstan selama beberapa generasi kecuali apabila ada yang bertindak sebagai agen selain rekombinasi seksual. Dengan kata lain pergeseran seksual alel akibat miosis dan fertilisasi acak akan tidak berpengaruh terhadap struktur genetik suatu populasi.

    Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan genotif dalam suatu populasi selalu tetap dari generasi ke generasi. Hukum Hardy-Weinberg berfungsi sebagai parameter evolusi pada suatu populasi. Apabila frekuensi gen selalu konstan, maka populasi tersebut tidak mengalami evolusi. Apabila salah satu syarat tidak terpenuhi maka frekuensi gen berubah, yang menyebabkan terjadinya evolusi.

    Pelajari lebih lanjut tentang contoh hukum hardy weinberg alel ganda di: https://brainly.co.id/tugas/20909643.

    Berikut ini syarat-syarat pada hukum Hardy Weinberg:

    1. Perkawinan terjadi secara acak

    2. Tidak terjadi mutasi gen atau frekuensi terjadinya mutasi, sama besar.

    3. Tidak terjadi migrasi atau perpindahan penduduk.

    4. Jumlah individu dari suatu populasi selalu besar.

    5. Setiap gen mempunyai viabilitas dan fertilitas yang sama.

    Pelajari lebih lanjut tentang hukum hardy weinberg di: https://brainly.co.id/tugas/13932534.

    Terdapat 2 hal yang diperhatikan sehubungan dengan hukum Hardy Weinberg adalah sebagai berikut:

    a. Jumlah frekuensi gen dominan dan resesif (p + q) adalah 1.

    b. Jumlah proporsi dari ketiga macam genotipe (p² + 2pq + q²) adalah 1.

    Pelajari lebih lanjut tentang kelemahan evolusi di: https://brainly.co.id/tugas/13734969.

    Detil jawaban

    Kelas: 12

    Mapel: Biologi

    Bab: Evolusi

    Kode: 12.4.7

    Kata kunci: evolusi, hukum hardy weinberg, buta warna

Pertanyaan Lainnya