B. Indonesia

Pertanyaan

Jelaskan karakteristik hikayat

2 Jawaban

  • 1. Mengandung Kemustahilan Karakteristik ini merupakan karakteristik yang sangat khas dari hikayat. Dalam hikayat, sering kali ditemukan kemustahilan, baik dalam gaya bahasa maupun ceritanya. Misalnya saja seperti seorang pendekar yang bisa keluar-masuk dari berbagai benda mati, seorang putri yang terlahir dari sebuah gendang, dan sebagainya. 2. Tokoh Utama Mempunyai Kesaktian Selain ceritanya yang mengandung kemustahilan, tokoh-tokoh–utamanya tokoh utama–dalam hikayat juga sering diceritakan mempunyai kesaktian. Misalnya saja, sang tokoh utama dalam suatu hikayat diceritakan mempunyai kesaktian yang mahatinggi, sehingga seekor elang raksasa pun bisa dikalahkannya dengan amat mudah. 3. Bersifat Anonim Seperti halnya jenis-jenis syair, jenis-jenis pantun, jenis-jenis pantun berdasarkan isinya, jenis-jenis pantun berdasarkan bentuknya, dan jenis-jenis puisi lama lainnya, hikayat yang merupakan prosa lama ini juga bersifat anonim. Artinya, nama pengarang dari hikayat ini tidak diketahui oleh masyarakat. Hal itu disebabkan karena hikayat disampaikan secara lisan dari turun-temurun laiknya jenis-jenis sastra lama pada umumnya. Meski begitu, ada juga hikayat yang juga ditulis tangan dan beredar di masyarakat. 4. Istana-Sentris (Berkisah Tentang Lingkungan Istana) Seperti halnya pada beberapa sastra lama lainnya, kisah-kisah pada hikayat umumnya bercerita tentang lingkungan istana atau peristiwa-peristiwa yang ada sangkut-pautnya dengan lingkungan istana. Maka tak heran, jika latar tempat yang ada di dalam hikayat berupa kerajaan atau kesultanan, begitu juga dengan tokoh-tokohnya yang kebanyakan adalah anak-anak raja atau bangsawan. 5. Alur Ceritanya Berbingkai Karakteristik lainnya yang ada di dalam hikayat adalah alur cerita di dalamnya berbingkai. Artinya, dalam suatu cerita hikayat, terkandung lagi sebuah cerita. Satu sisi, hal itu membuat hikayat menjadi sangat panjang dan rumit, serta melelahkan pembaca dalam menyimaknya. Di sisi lain, hal itu justru membuat pengetahuan pembaca tentang kisah yang disajikan hikayat menjadi makin bertambah. 6. Menggunakan Bahasa Melayu Klasik Secara definitif, hikayat merupakan prosa lama yang berisi cerita ataupun kisah dengan menggunakan bahasa Melayu. Oleh karenanya, tidak mengherankan jika bahasa Melayu menjadi bahasa utama sebuah hikayat. Adapun bahasa Melayu yang digunakan adalah bahasa Melayu Klasik. Hal ini dikarenakan hikayat digubah pada abad ke-18 masehi yang di mana bahasa Melayu Klasik menjadi salah satu bahasa utama. Pembaca yang hidup di era sekarang tentu akan mengalami kebingungan saat membaca teks hikayat. Penerjemahan hikayat ke bahasa Indonesia menjadi salah satu upaya agar teks hikayat bisa dibaca pembaca sekarang.
    Sumberhttps://dosenbahasa.com/karakteristik-hikayat


  • Ciri dan Karakteristik Hikayat:
    Biasanya berisi dengan cerita - cerita nan mengisahkan kehidupan di lingkungan suatu kerajaan atau istana,
    Cerita nan terdapat dalam karya sastra ini biasanya berhubungan dengan ajaran - ajaran agama Islam,
    Nama - nama tokoh nan terdapat dalam cerita tersebut terpengaruhi oleh nama - nama dari Arab,
    Tokoh - tokoh nan ada biasany terdapat tokoh nan tak mungkin ada di kehidupan konkret manusia,
    Dalam karya sastra ini tak terdapat pembagian bab atau judul di dalamnya,
    Pencerita juga tak dapay diketahui pengaranganya atau biasa disebut dengan anonim,
    Pembedaan anatara cerita konkret dan cerita nan imajinatif sulit dibedakan,
    Kosakata banyak menggunakan nan tak biasa digunakan saat ini,
    Terdapat juga pernyataan nan berulang - ulang,
    Peristiwa nan terjadi dalam karya sastra ini seringkali tak logis,
    Jalan cerita sulit buat dipahami,
    Disebarkan lewat mulut ke mulut.

Pertanyaan Lainnya