IPS

Pertanyaan

etnografi masyarakat pesisir

2 Jawaban

  • 1.1.Latar Belakang
    Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, dengan jumlah pulau mencapai kurang lebih 17.500 buah dan dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati terbesar. Sebagai negara kepulauan, tidaklah mengherankan jika lebih kurang dua pertiga dari teritorial negara kesatuan yang berbentuk republik ini merupakan perairan, dengan luas lebih kurang 5,8 juta km2. Selain itu, Indonesia juga merupakan salah satu negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia setelah Kanada yang mencapai lebih kurang 81.000 km.
    Penduduk Indonesia memiliki jumlah penduduk yang terbesar kelima di dunia, yaitu lebih kurang 220 juta jiwa.  Dan, lebih kurang 60 persen diantaranya hidup dan bermukim di sekitar wilayah pesisir.  Sebagian besar diantaranya menggantungkan hidup kepada keberadaan sumberdaya alam pesisir dan lautan.  Sehingga tidaklah mengherankan jika sebagian besar kegiatan dan aktivitas sehari-harinya selalu berkaitan dengan keberadaan sumberdaya di sekitarnya.
    Secara geografis, Indonesia terdiri dari beribu pulau yang sebagian besar wiliyahnya (62%) merupakan perairan laut, selat dan teluk; sedangkan 38 % lainnya adalah daratan yang didalamnya juga memuat kandungan air tawar dalam bentuk sungai, danau, rawa, dan waduk.
    Demikian luasnya wiliyah laut di Indonesia sehingga mendorong masyarakat yang hidup di sekitar wilayah laut memanfaatkan sumber kelautan sebagai tumpuan hidupnya. Ketergantungan masyarakat terhadap sektor kelautan ini memberikan identitas tersendiri sebagai masyarakat pesisir dengan pola hidup dan karakteristik tersendiri.
    Desa pesisir merupakan entitas sosial,ekonomi, ekologi dan budaya, yang menjadi batas antara daratan dan lautan, di mana di dalamnya terdapat suatu kumpulan manusia yang memiliki pola hidup dan tingkah laku serta karakteristik tertentu. Masyarakat pesisir ini menjadi tuan rumah di wilayah pesisir sendiri. Mereka menjadi pelaku utama dalam pembangunan kelautan dan perikanan, serta pembentuk suatu budaya dalam kehidupan masyarakat pesisir. Banyak diantaranya faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat pesisir menjadi suatu komunitas yang terbelakang atau bahkan terisolasi sehingga masih jauh untuk menjadikan semua masyarakat setempat sejahtera. Dilihat dari faktor internal masyarakat pesisir kurang terbuka terhadap teknologi dan tidak cocoknya pengelolaan sumberdaya dengan kultur masyarakat setempat.
    Masyarakat pesisir itu sendiri merupakan sekumpulan masyarakat yang hidup bersama-sama yang mendiami suatu wilayah pesisir, membentuk dan memiliki kebudayaan yang khas yang terkait dengan ketergantungannya pada pemanfaatan sumber daya pesisir dan laut. Tentu masyarakat pesisir tidak hanya nelayan, melainkan juga pembudidaya ikan, pengolah ikan bahkan pedagang ikan.
    1.2.Tujuan
    Tujuan dari pembuatan makalah atau tulisan ini ialah untuk mengetahui dan memahami karakteristik-karakteristik masyarakat pesisir, khususnya yang berada di Indonesia. Mengetahui penyebab terbentuknya suatu karakteristik tersebut serta pengaruh ketergantungan dan pemanfaatan sumber daya pesisir dan laut terhadap pembentukan karakteristik masyarakat pesisir.

    Semoga Membantu






  • Etnografi masyarakat pesisir Sibolga :
    Pada sistem kekerabatan Sibolga, anak laki laki memiliki peran yg sama dengan anak perempuam dan sama hal nya dengan harta warisan. Pada sistem mereke yg tua dituakan dan yg muda dimudakan. Panggilan kepada saudara laki laki dari ibu dipanggil ' mamak ', yg lebih tua dari ibu dipanggil ' mak tua ', yg lebih muda dipanggil ' mak etek ', dan yg pertengahan dipanggil ' mak engah '.

    S3moga bermanfaat ya.....

Pertanyaan Lainnya