B. Indonesia

Pertanyaan

buatlahh contoh naskah drama tentang tiga sekawan

2 Jawaban

  • Toni,Dina,Martin sedang di bus.

    Toni : "Dina liat lah orang yang berkemeja itu!"

    Dina : "Oh,iya aku liat kok,kenapa?"

    Toni : "Sudah jelas2 ada aturan tidak boleh membuang lidah didalam bus"

    Dina : "Iya padahal dia berpenampilan rapih dan kelihatan berpendidikan,tapi tidak mau mengikuti peraturan nya"

    Toni : "Loh,sampah siapa ini?! , sampai kamu ya Martin?"

    Martin : "Enak saja... itu sampah anak kecil itu!"

    (Toni pun menghampiri anak kecil itu)

    Toni : "Nak! kenapa kamu buang sampah sembarangan?"

    Anak kecil : "Kan sudah biasa kak."

    Toni : "Kamu harus membuang sampah pada tempat sampah yang sudah disiapkan disana."

    Anak kecil : "Baiklah kak"

    (Toni pun kembali ketempatnya semula dan bilang kepada Dina dan Martin)

    Toni : "Dina,Martin... kita harus bisa menaati aturan yg berlaku."

    Dina : "Betul itu Ton!"

    Martin : "Kita juga harus menasihati orang yang melanggar aturan dan memberi tau yang mana yang baiknya."

    Toni : "Mulai sekarang kita semua harus menaati aturan yang berlaku!"

    Dina & Martin : "Ayo...!!!"
  • Fajar telah menyingsing. Kini di sebuah sekolah 3 anak laki laki sedang berbincang bincang...
    Adi : "Eh, kemaren malem lu kok ga on si ?"
    Haris : "Iya, kemaren ada yang sekarat"
    Adi : "Hah ?! Apaan sekarat ?! Bukan kakak lu kan ?! Kasian kalo dia ...."
    Reza : "Ah lu.. yang sekarat palingmah kuotanya"
    Haris : "Reza, kalp ngomong suka bener nih ya"
    Guru : "Assalamualaikum anak anak, ini ibu kasih tugas. Guru kalian lagi ga masuk."
    Haris : "horeee"
    Guru : "Haris....!!"
    Haris : "yaah, gurunya ga masuk.."

    Jam istirahat
    Haris : "Adi gua pinjem duit dong, dompet kelaperan nih.. perut juga. Mereka butuh makan"
    Adi : "aelah lu mah, gamau lah. Duit gua juga dikit nih"
    Haris : "Re.."
    Reza : "gaada duit"
    Haris : "aelah lu mah berdua, gua butuh nih buat bayar uang kas"
    Reza & Adi : "Nggak!!"

    Dikelas..
    Haris : "Yaelah, uang gua abis lagi. Gua mau makan apa.., dapet uang darimana ya gua? Widih ada dompet nganggur punya siapa yak ? Ambil lah.."

    Beberapa saat kemudian saat Haris tidak ada dikelas
    Arsa : "Dian, buku kas mana ?"
    Dian : "aku taro kolong meja tadi"
    Arsa : "ooh yaudah, kuy tagihin uang ka.. Lah ?!?!? Uangnya manaaa"
    Nayla : "Gaada sa ?"
    Arsa : "Gaada, eh ada nih dikit"
    Nayla : "Berapa ?"
    Arsa : "500"
    Dian : "Jeh"
    Nayla : "Laporin aja ke guru"
    Arsa : " Ayo lah"

    Setelah dilaporkan didepan kantor..
    Arsa : "siapa yak yang ambil?"
    Nayla : "Gatau"
    Adi : "Pada abis ngapain ?"
    Dian : "Uang kas ilang, kita laporin ke guru"
    Haris :"Hah ! Uang kas ilang ?!? Hasil uang kita hilang ?!"
    Reza : "Ris.. lu ga pernah bayar uang kas"
    Arsa : "Yaudah, kita mau kekelas"
    Reza : "Yang ngambil siapa ya?"
    Haris : "Siapa tau iti hukan diambil tapi ilang ?"
    Adi :"bisa juga sih"
    Reza : "Tapi kalo ilang, masa si Arsa ngilangin gitu aja uangnya. Harusnya dia tau uang sebanyak itu ga boleh ditaro sembarangan. ga mungkin lah.."
    Adi : "iya juga sih"
    Haris :"lu mihak siapa sih di?"
    Guru : "Hey kalian"
    Haris :"kenapa bu"
    Guru : "tolong suruh arsa kesini ya, ibu mau liat cctv depan kelas kalian"
    Haris : "cctv ?"
    Guru : "iya, kan didepan kelas kalian ada cctv"
    Haris : "matilah aku..."

    Setelah melihat cctv..
    Arsa : "bu, itu siapa aja yang masuk kelas bu ?"
    Guru : "Tadi ibu liat yang keluar masuk kelas itu ada 4 orang"
    Arsa :"Siapa aja bu ?"
    Guru : "Kamu,Dian, sama Nayla"
    Arsa: "mereka ga mungkin bu, Bu satu lagi siapa ya bu ?"
    Guru : "Haris..."
    Haris :"Arsa maap, gua ga sengaja... "
    Arsa: "Haris..."
    Reza :"bu saya yang nyuruh dia"
    Guru :"hah ? Reza kamu beneran yang nyuruh Haris ?"
    Reza : "iya bu. Saya otaknya. maaf bu, saya ga akan ulangi lagi"
    Guru : "kalo giti kamu dan haris haru ibu hukum"

    Setelah Haris diberi hukuman
    Haris : "Haduh... kena juga nih gua, yaa salah gua juga sih.."
    Adi : "Haris reza, lu kenapa ris , za? Kok lu bersihin koridor ?"
    Haris :"Gua dihukum... "
    Reza :"iya di, tadi dia ketauan nyuri uang"
    Haris: "tapi za, lu ngapain ngaku ngaku gitu, padahal kan gua yang salah"
    Reza : "Haris.. gua dari kecil ngenal lu, gua kan sahabat lu. Kenapa juga gua harus ngebiarin lu sendirian begini.."
    Adi : "gua juga, gua bakal ikut bersihin koridor. gua gamau kalo lu sendirian hadapin masalah"
    Haris ;"loh tapi kan ??"
    Reza : "Udah ris, gua gini gini juga masih punya hati. Mana mungkin sih gua diem aja. Kalo pun lu udah nyuri, setidaknya lo Udah minta maaf. gua seneng kok lu mau minta maaf"
    Adi :"iya, ris.. lagian gunanya kita apa coba, kalo diem aja ngeliat lo kesusahan. emang lo mau ngebersihin koridor sendirian, nggak kan ?"
    Haris :" ya nggak sih.."
    Reza :"yaudah ris, gapapa. kita ikhlas kok bantuin lo. yang penting kita bakal tetep barengan"
    Haris: "makasih ya, selama ini gua nyusahin kalian doang. kapan sih gua pernah nolong kalian berdua. gua beruntung bisa masuk ke tiga sekawan ini."
    Adi :"iya ris, lagian emang itu kan gunanya teman ?"
    Haris :"makasih ya.. gua janji deh gabakal buat yang aneh aneh lagi."
    Reza :"itu baru namanya haris gua.."
    Haris :"ternyata bener ya.. bahagia itu sederhana"

    Mereka bertiga pun melanjutkan hukumannya dan bahagia karna dapatkan momen berharga mereka...

Pertanyaan Lainnya