Ujian Nasional

Pertanyaan

jelaskan bukti bukti atau dalil bahwa islam membangun persatuan dalam keberagaman dan bagaimana penerapan konsep terrsebut dalam masa kini

1 Jawaban

  • Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

    مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ كَمَثَلِ الْجَسَدِ الْوَاحِدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى

    “Perumpamaan kaum Muslimin dalam saling mengasihi, saling menyayangi, dan saling menolong di antara mereka seperti perumpamaan satu tubuh. Tatkala salah satu anggota tubuh merasakan sakit, maka anggota tubuh yang lainnya akan merasakan pula dengan demam dan tidak bisa tidur” [1].

    الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا

    “Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya seperti satu bangunan, sebagiannya menguatkan yang lainnya.”[2]

    لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لِأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

    “Salah seorang dari kalian tidak beriman (dengan sempurna, Red) sampai ia mencintai (kebaikan) untuk saudaranya dengan apa yang dia dicintai dirinya” [3].

    الْمُؤْمِنُ مِرْآةُ الْمُؤْمِنِ

    “Seorang mukmin adalah cermin bagi mukmin lainnya”.

    الْمُؤْمِنُ أَخُو الْمُؤْمِنِ لَا يخذلهُ ولا يحقره وَلَا يُسْلِمُهُ

    “Seorang mukmin adalah saudara bagi mukmin lainnya, dia tidak membiarkannya (di dalam kesusahan), tidak merendahkannya, dan tidak menyerahkannya (kepada musuh)”.

    Semua ini adalah pemandangan yang mengkuatkan dan menyatukan hati, menghantarkan kepada anggota tubuh lainnya. Bahkan apabila kita memperhatikan firman Allah :

    “Demi masa. Sesungguhnya semua manusia benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, dan mengerjakan amal shalih, dan nasihat-menasihati supaya mentaati kebenaran, dan nasihat-menasihati supaya menetapi kesabaran”. [al ‘Ashr : 1-3].

    Jika kita memperhatikan firman Allah di atas (yang artinya) “dan mereka saling memberikan nasihat ”, ini juga termasuk fonemena persatuan. Karena saling menasihati tidak akan terjadi pada satu orang saja, akan tetapi terjadi pada suatu kelompok antara satu dengan yang lain, saling mengingatkan, menasehati dan saling meluruskan.

    Allah berfirman:
    
    “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai”. [Ali Imran: 103]

    Ini juga fonemena persatuan. Berpegang teguhlah dengan tali persatuan, kesatuan dan kebersamaan.

Pertanyaan Lainnya