B. Indonesia

Pertanyaan

tolong buatkan drama anekdot untuk 3 orang yg bersifat lucu,menarik dan berisi kritikan.

1 Jawaban

  • Suatu hari yang cerah, datanglah seorang laki-laki kerumah sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.

    Dokter : “Loh, kenapa telinga anda pak ?”

    Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang menyetrika baju, nah pada saat saya sedang menyetrika, tiba-tiba telpon saya berdering. Karena reflek, pada saat itu sektrika yang saya pegang saya tempelkan ke telinga kiri saya dok.”

    Dokter : “Oh jadi begitu pak, saya paham keluhan anda, terus kalau telinga bapak yang kanan kenapa ?”

    Pasien : “Nah itu dia dok, si bego itu nelpon lagi.”

    Suatu hari ada tukang roti yang lewat depan rumah, terus teman gue si Enggar manggil. Tidak lama kemudian tukang roti tersebut datang menghampiri kami yang lagi duduk santai di taman depan rumah.

    Enggar : “Roti apa aja yang ada bang ?”

    Tukang Roti : “Macam-macam, dek.”

    Enggar : “Yang ini roti rasa apa yah bang ?”

    Tukang Roti : “Yang ini coklat.”

    Enggar : “Kalau yang ini rasa apa bang ?”

    Tukang Roti : “Ini rasa strawberry dek.”

    Enggar : “Kalau ini rasa apa bang ?”

    Tukang Roti : “Kalau yang ini rasa nanas dek.”

    Enggar : “Terus rotinya mana bang ? dari tadi kok ngomongnya buah-buahan terus ? emangnya abang jual buah apa jual roti ? Kalo kaya gini caranya gue enggak jadi beli bang.”

    Tukang Roti : *Hening*

    Seketika itu tukang roti mendadak pingsan

    Sassi, Shafira dan Citra bertetangga dan selalu bersama-sama pergi ke kantor. Sebelum mencapai jalan raya untuk naik kendaraan umum, mereka harus melewati sebuah gang yang salah satu rumahnya memelihara burung beo.

    Setiap kali ketiga perempuan ini melewati depan rumah orang yang memelihara beo, si burung beo selalu menyebutkan tiga warna. Sassi curiga bahwa beo tersebut mengetahui warna celana dalam mereka bertiga.

    Untuk membuktikan itu benar atau engga mereka janjian untuk menggunakan warna celana dalam yang sama.

    Keesokan harinya mereka lewat gang tersebut, si beo berkata “Hitam, hitam, hitam.” Ketiga perempuan tersebut terpana dan kagum. Hari berikutnya dengan tepat si beo menebak warna celana dalam mereka dengan berkata, “Pink, pink, pink.”

    Citra mempunyai ide yang sedikit konyol. “Bagaimana kalau besok kita tidak menggunakan celana dalam ? Mau bilang apa coba si beo usil itu ?” Keesokan harinya ketika mereka lewat, si beo mondar-mandir di dalam sangkarnya seperti kebingungan.

    Citra dan kawan-kawannya mulai tertawa karena bisa ngerjain burung beo yang usil itu. Tapi tertawa mereka tidak berlangsung lama, karena si beo berkata, “lurus, lurus, keriting.”

Pertanyaan Lainnya